selengkapnya baca Al-Qur'an surat Maryam ayat 60 hingga 82.
nah, pada bahasan kali ini tentang S.A.B.A.R. sabar!
sekali lagi, kita maknai sedalam-dalamnya ucapan Khidir a.s
"...bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"
Nah, bagaimana kita dapat sabar jika kita tidak mengetahui tentang sesuatu. Sesuatu yang kita sabari. Sesuatu yang kita rencanakan. Sederhananya,perhatikan seorang Petani, dari dulu sampai sekarang sudah mengetahui bahwa umur panen padi ada yang 4 dan 6 bulan. Kalau sudah tahu begini, enak nian.
Kita tinggal tanam, lakukan seperti contoh orang yang pernah berhasil dan.......tunggu.
Tunggu sambil merawatnya. Tunggu sambil menyianginya dari hama. Tunggu..dan tunggu hingga 4 dan atau 6 bulan padi menguning dan siap untuk ditunai. Itu karena petani sudah mengetahui.. mengetahui siklus panen, mengetahui jenis padi (ada jenis yang bisa panen 2 kali dalam setahun, ada juga yang 3 kali dalam setahun. nah 4 kali ada ga ya? yang tahu tolong kasih tau ya..), mengetahui musim (kapan musim hujan>>lalu apa yang harus dilakukan jika tiba-tiba air meluap untuk menjaga padi tersebut), mengetahui hama (lalu mempersiapkan berbagai kemungkinan untuk membasminya).
Nah, sabar dengan pengetahuan membuat kita lebih sabar..dan timbul keyakinan kita akan berhasil.
sebuah deksripsi kecil, jika saja seorang anak SD memahami dan tahu bahwa dengan menghafal 3 vocabularies dalam sehari dan terus hingga sampai SMA. maka yakinlah ia dapat berbahasa inggris dengan baik saat SMA.karena kita tidak dapat berkata bahasa inggris jika tidak ada kata dalam benak kita. nah 3 kata dalam sehari..rutin, saat SMA mungkin sudah 50% kamus yang dihafal. Grammer mah nyusul..sambil latihan.
terkait sabar, ada tulisan yang bagus sekali. kita simak yuk! mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang sabar.
Abdurrahman As Sa’di mengatakan di dalam tafsir beliau: “Dan adapun orang yang telah diberikan taufiq oleh Allah untuk bersabar ketika ditimpa ujian lalu dia menahan dirinya untuk tidak benci terhadap ketentuan tersebut baik dengan ucapan dan perbuatan dan berharap pahala dari Allah dan dia mengetahui bahwa apa yang dia dapatkan dari pahala karena kesabaran tersebut atas musibah yang menimpanya, bahkan baginya ujian itu menjadi nikmat karena telah menjadi jalan terwujudnya sesuatu yang lebih baik, maka sungguh dia telah melaksanakan perintah Allah dan berhasil meraih ganjaran yang besar dari sisi-Nya.”
Macam-macam Sabar dan Keutamaannya
Ibnul Qayyim dalam kitab beliau Madarijus Salikin (2/156) berkata: “Sabar ada tiga macam yaitu sabar dalam ketaatan kepada Allah, sabar dalam menahan diri dari bermaksiat kepada Allah dan sabar dalam menghadapi ujian.”
Al Imam Al Qurthubi dalam tafsir beliau menukilkan ucapan Sahl bin Abdillah At Tasturi: “Sabar ada dua macam yaitu sabar dari bermaksiat kepada Allah maka ini adalah seorang mujahid; dan sabar dalam ketaatan kepada Allah ini yang dinamakan ahli ibadah.”
Ibnul Qayyim di dalam kitab beliau Madarijus Salikin (2/155) mengatakan: “Sabar dalam keimanan bagaikan kepala pada jasad; dan tidak ada keimanan tanpa sabar sebagaimana jasad tidak akan berfungsi tanpa kepala.”
Umar bin Al Khaththab berkata: “Kami menjumpai kebaikan hidup ada bersama kesabaran.”
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Kepemimpinan dalam agama akan didapati dengan yakin dan sabar.” Allah berfirman:
“Dan Kami menjadikan dari mereka sebagai pemimpin yang berjalan di atas perintah Kami ketika mereka bersabar dan mereka yakin kepada ayat-ayat Kami.” (As Sajdah: 24)
Rasulullah bersabda: “Tidak ada satupun pemberian kepada seseorang yang lebih baik daripada sabar.” ( HR. Muslim).
“Sabar adalah cahaya.” ( HR. Muslim).
Allah berfirman:
“Dan Kami benar-benar akan membalas mereka yang bersabar dengan balasan yang lebih baik daripada apa yang mereka telah lakukan.” (An Nahl: 96) Wallahu a’lam.
Dikutip dari http://www.asysyariah.com Penulis : Al Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An Nawawi , Judul: Sabar Membawa Keberhasilan
0 komentar:
Posting Komentar