Mendidik adalah kewajiban setiap orang terdidik. Berhenti mengeluh tidaklah cukup. Berkata-kata indah dengan penuh semangat juga tidak akan pernah cukup.

Selasa, 20 September 2011

Gelas-Gelas Kaca


Ya Allah…
Di sudut keajaiban langit malam-Mu
Sebuah pengaduan aku sampaikan
Dalam jiwaku letih dengan sisa peluh masa lalu
Aku bosan melawan kesendirian
Seperti mungkin satu rasa yang sama
Sebagaimana adam sebelum hawa tercipta

Tiada terhitung Engkau hadirkan mereka
Sesuatu yang mengantarku ke puncak rasa
Sampai tak mampu aku membendung laju
Hingga mematahkan kuatnya kelelakianku

Mereka laksamana
Gelas-gelas kaca yang bening, bersih lagi suci
Yang memiliki kelembutan rasa kehalusan jiwa
Engkau Yang Maha Indah mencipta ia begitu indah
Bahkan Rosul-Mu menyebutnya
Seindah-indahnya perhiasan dunia

Yang kepadanya aku tak ingin
Seperti  debu-debu nakal yang menodainya
Meski sekedar aku menyentuhnya,
Apalagi menjatuhkannya hingga remuk retak
Lalu hancur bernyawa tapi tanpa harga …

Ku hanya lelaki penuh naluri
Yang cenderung pada keindahan
Lekas terpesona keanggunan di luar batas nalar
Begitu haus tajam liarnya mata ini
Yang semestinya tunduk terikat iman
Dari menatap beningnya gelas-gelas kaca
Ampuni hamba …

Ya Allah …
Gelas-gelas kaca yang Engkau perlihatkan 
Terlalu indah untukku …
Memaksaku memilih untuk tidak memilih
Atau biarlah nanti …
Seiring masa rasa ini kan menjemput asa
Dan kumiliki dua, tiga, empat atau cukup satu saja
Di antara gelas-gelas kaca yang Engkau cipta…

Ya Allah…
Aku berlindung kepadamu dari fitnah gelas-gelas kaca

Ujung Andalas, 27 Ramadhan 1432
Muhammad Khafadho

Internet, di jaman sekarang menjadi sebuah kebutuhan yang tidak boleh tidak untuk sebagian orang, dan tak jarang pula kita secara tidak langsung akan menjumpai iklan-iklan yang menampilkan aurat yang mengarahkan kita untuk berfikir ke arah syahwat. situs-situs porno di dunia maya yang tak terhitung jumlahnya begitu mudah di akses oleh siapapun juga, tak hanya orang tua anak-anak pun memiliki kemudahan untuk mengaksesnya.

Tak cukup sampai sini, Akhir-akhir ini banyak kita temui dan melihat dengan mata kepala sendiri baik di jalan maupun di pusat perbelanjaan anak-anak gadis yang menggunakan celana pendek yang mempertontonkan auratnya (pahanya), memakai celana pendek dengan memamerkan p**a bagi anak-anak gadis sekarang adalah gaya, mode, dan trends yang wajib untuk diikuti, jikalau gak ikut-ikutan bisa dianggap kurang gaul, gak modis dan bisa juga di cap 'kampungan'. Sementara di sisi lain kita juga melihat banyaknya perempuan-perempuan muslim yang menggunakan jilbab namun tetap menggunakan pakaian yang ketat yang secara jelas mempertontonkan lekuk tubuhnya, dan tentu saja alasan mereka mengenakan pakaian ketat itu adalah agar kelihatan lebih modis.

Jika kita melihat dengan pandangan nafsu, tentu saja gaya berpakaian wanita-wanita sekarang yang memperlihatkan auratnya akan nikmat dan sedap dipandang oleh mata para pria, namun pernahkah kita sebagai pria melihatnya dengan pandangan iman...? Jikalau kita sebagai pria memandang wanita yang menggunakan pakaian yang mempertontonkan auratnya dengan pandangan iman, maka yang muncul dalam hati dan pikiran kita bukanlah nafsu, melainkan rasa kasihan dan sedih, kenapa timbul rasa kasihan dan sedih...? karena selama para wanita itu mengumbar auratnya, selama itu pula mereka menambah dosanya, dan menambah dosa para pria yang bernafsu melihatnya. Dari rasa kasihan dan sedih itu maka hati kita akan mendoakan mereka, agar kiranya Allah memberikan kepada mereka hidayah untuk menyesali segala kesalahannya dan bertaubat, serta mengganti pakaiannya sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya yaitu menggunakan baju muslim .

Berikut ini adalah doa ketika melihat wanita yang menggunakan pakaian yang membuka aurat :

Allahumma inni a'udzubika min fitnatinnisa, wa min fitnatin dunia, wa min adzabil qobri, wa min adzabin nar 
artinya : 
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah wanita, dan fitnah dunia, dan dari azab kubur serta azab api neraka)
 Berikut ini adalah doa ketika melihat wanita yang menggunakan jilbab dan menutup auratnya dengan sempurna :

Allahumma inni as aluka mar'ata, mar'atus sholihah 
artinya : 
(Ya Allah, anugrahkan lah aku pasangan yang sholihah)

0 komentar:

Posting Komentar