Anak Unta dan Ibunya
Suatu hari ada seekor anak unta dan ibunya sedang asik makan, maklum saja sudah beberapa hari tidak makan dan minum karena mereka baru diimpor dari Timur Tengah negara asalnya. Mereka asik melahap makanan yang di berikan oleh pengunjung kebun binatang.
Tiba-tiba di pertengahan jamuan makan yang ada anak unta bertanya sama ibu unta.
"Ibu, kenapa sih kita punya punuk di punggung kita ?" anaknya memulai pertanyaan.
"Gampang anak ku, punuk di punggung kita ini digunakan untuk menyimpan cadangan air kita. Makanya kalau kita melakukan perjalanan jauh tidak cepat kehausan." Ibunya sambil menyantap makan yang ada.
"Ibu-ibu, aku mau tanya lagi." sambil menyeringai menampakan muka polosnya.
"Mau tanya apa lagi anaka ku ?" sambil menyeruput air yang disediakan.
"Itu ibu, kenapa kita punya kaki panjang ?" sambil melihat ke kaki ibunya yang tinginya mencapai kurang lebih 2 meter.
"Alah, kaki panjang ini sangat cocok digunakan di daerah gurun. Makanya kita punya kaki panajang biar mudah kalau mau jalan-jalan di gurun." jawab ibunya kesal karena diganggu ketika asik menikmati hidangan yang ada di hadapanya.
"Ibu-ibu tanya lagi boleh gak ?" sambil menggelegkan kepala karena binggung.
"Kamu ini anak-anak banyak tanya, emang mau tanya apa ?"
"Kenapa kita punya bulu mata yang lentik ?" sambil mengedipkan matanya.
"Bulu mata yang lentik ini digunakan sebagai pelindung mata kita kalau ada badai pasir, jadi kalau ada badai pasir kita tinggal megedipkan bulu mata ini trus pasirnya kabur deh." makin kesel karena diganggu ketika makan.
"Satu pertanyaan lagi ibu." sambil menampakan muka binggung diwajah polosnya.
"Mau tanya apa lagi ?" jawab ibunya yang semakin kesal.
"Kenapa kita tinggal dikebun binatang ?
Padahal kita punya punuk untuk menyimpan cadangan air yang kita gunakan dalam perjalanan jauh, kita punya kaki panjang untuk mempermudah jalan kita waktu dipadang pasir, kita punya bulu mata biar kalau ada badai pasir kita tinggal mengedipkan bulu mata kita trus pasirnya pergi. Tapi kenapa kita hidup di kebun binatang, kita cuma tinggal makan aja. Trus kenapa yang kita punya tidak dimanfaatkan dengan baik ?."
Ibunya hanya bisa bengong mendengar anaknya bicar seperti itu..
The End.
Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari cerita tadi ?
Cerita tadi adalah tamparan keras untuk kita manusia yang punya tangan, kaki, otak, mata, hidung dll tapi tidak kita manfaatkan dengan baik. Kalau kita tidak memanfaatkan yang kita miliki berarti sama halnya dengan unta yang hidup di kebun binatang, yang mengandalkan pawangnya untuk memberi makan.
Trus emang kita, manusia mau disamakan dengan unta ?
PASTI TIDAK !! Oleh sebab itu kita, sebagai manusia yang berfikir manfaatkan pemberian Allah sebaik mungkin untuk melangsungkan kehidupan kita..
Salam...
Kezoapatis
0 komentar:
Posting Komentar