Mendidik adalah kewajiban setiap orang terdidik. Berhenti mengeluh tidaklah cukup. Berkata-kata indah dengan penuh semangat juga tidak akan pernah cukup.

Sabtu, 10 Desember 2011

Ulasan Kekalahan Sman 1 Dramaga

Tertarik dengan cerita temen-temen yang bermain futsal dalam lomba yang di lakukan di IPB bulan lalu, ceritanya begini, selalu sekolah kita mengalami kekalahan ketika harus menghadapi tim futsal Adi sanggoro yang lokasinya tak jauh dari sekolah kita. Padahal cara berlatihnya hampir sama, materi yang disampaikan pelatih pun juga tak jauh beda dengan yang disampaikna pelatih dari tim Adi sanggoro.



Usut punya usut, ternyata ada dendam tersembunyi kala tahun angkatan 2008-2009 waktu itu Tim Basket Smanida melakukan pertandingan persahabatan dengan tim Basket Adi sanggoro. Pada waku itu pertandingan agak berajan alot karena susah sekali untuk menciptakan poin. Karena pertandingan cukup berjalan panas. Akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan arena "jalanan." Mulai dari sini lah timbul rasa kebencian dan dendam yang membara didalam hati anak-anak Smanida. Dan merambah ke Tim-tim lainnya Padaha dulu Tim Futsal Smanida mampun meladeni tim futsal Adi sanggoro sebelum kejadian itu terjadi. 


Yang perlu dirubah oleh temen-temen sebenernya cukup simpel, buang rasa kebencian dan dendam yang dulu, sehingga dalam bermain kalian terkonsentrasi untuk menang dan bermain sportif. Bukan untuk membalas dendam dan kebencian yang sudah-sudah. Dan perlu diberi motivasi baru dalam bermain, sebenrnya Smanida memiliki potensi yang sangat memungkinkan untuk menjadi jawara di wilayah Kabupaten Bogor dan Bogor Raya, tingal kemampuan manejemen tim dalam mengelola pemain yang ada Juga para pemain harus di asingkan dengan "arena jalanan yang tak berujung"


Lihat pemain BBS yang tidak memiliki "arena jalanan" mereka bisa memiliki prestasi yang cukup banyak, kenapa tidak untuk Smanida ?
Pasti semua ada jalan keluarnya untuk menciptakan prestasi yang gemilang, sekrang kita harus memanfaatkan sarana yang telah dibberikan sekolah kita dengan baik dan berusaha mengembalikan sarana yang diberkan dengan cara membuat prestasi-prestasi yang gemilang. Saya yakin apabila temen-temen tidak memiliki perasaan dendam dan kebencian pasri bisa meladeni permainan tim manapun.


Semua tergantung dari tim Smanida, kalau mau melakukan perubahan sekrang sebelum dana anggaran dikurangi maka lakukan lah perubahan. Toh itu semua juga demi kebaikan Tim Smanida sendiri.


Tetap semangat latihan, manfaatkan keadaan sekrang untuk melakukan sebuah gebrakan baru dalam bidang yang kalian pilih, sudah terlalu lama kita menerima suap dari guru kita. Lakukan perubahan sekrang dan lihat masa depan Smanida.




Salam.


Kezoapatis




0 komentar:

Posting Komentar